TRUNKING VLAN ANTARA CISCO SWICTH DENGAN NON CISCO ( studi kasus 3560 dengan DLINK)
Dulu saya beranggapan bahwa trunking hanya bisa dilakukan antar vendor sejenis terutama cisco minded (karena saya mengenal devices networking pertama kali ya cisco karena cisco memang mempunyai VTP). Ternyata setelah saya oprek2 dan mencari referensi kesana kemari, trunking vlan bisa dilakukan antar vendor yang berbeda. Namun peruntukan masing2 devices tergantung feature yang dimiliki oleh device tersebut. Intinya adalah setiap vendor sudah menyediakan feature trunking yaitu protokol IEEE 802.1Q (trunking/tagging).
Sebagai gambaran topologinya seperti diatas.
Di dalam IEEE 802.1Q terdapat istilah tagged dan untagged. Mudahnya saya memisalkan tagged itu trunk dan untagged itu untuk management VLAN nya. Misal 3560 port 24 akan di jadikan trunk ke DLINK port 1, maka ada command yang perlu di perhatikan. Maka konfigurasinya :
3560
!
interface fastethernet 0/24
Description Trunk to DLINK
switchport trunk encapsulation dot1q /* untuk protokol dot.1q
switchport mode trunk /* untuk trunking
switchport trunk allowed vlan all /* untuk mengijinkan semua vlan lewat
DLINK
config vlan {nama vlan} add tagged 1-2 /* untuk mengijinkan vlan 10,11,12 lewat port 1-2
config vlan {nama vlan} add tagged 1-2
config vlan {nama vlan} add tagged 1-2
config link_agreegation grup_id 1type lacp /* set lacp
config link_agreegation grup_id 1 master_port 1 ports 1-2 state enable /* mengijinkan port 1-2 sebagai trunk
config vlan default delete 3-6 /* menghapus vlan default dari port 3-6
config vlan {nama vlan} add untagged 3-4 /* men assign port 3-4 untuk access vlan 10
config vlan {nama vlan} add untagged 5-6
Demikian kurang lebih konfigurasi yang penting saat trunking antar device cisco dan non cisco.